Seorang SARJANA bertanya kepada sang DOSEN dikala waktu senggangnya .
Sang sarjana bertanya " Apa kunci kebahagiaan itu "
Dengan senyuman ringan sang dosen menjawab..
Saat tersenyum,tersenyumlah.
Saat tertawa,tertawalah.
Saat tidur,tidurlah.
Saat makan ,makanlah.
Saat sedih,menangislah.
Bersama yang dicinta,sayangilah.
Saat bertemu musuhmu,maafkan dan maklumilah.
Saat berpisah ,lepaskan dan relakanlah.
Saat emosi datang,menjauhlah dari siapapun.
" INILAH KUNCI KEBAHAGIAAN "
Sang sarjana bertanya kembali " SEMUDAH ITUKAH ??"
Sang Dosen menimpali "SIAPA BILANG MUDAH "??
Banyak SEMYUM tetapi penuh kepedihan.
Banyak TERTAWA tetapi tertawa penuh keangkuhan.
Banyak yang MAKAN tetapi tidak merasakan apa yang dimakan,karena penuh kesibukan,sibuk bicara dan lain2.
Banyak yang BERSAMA dengan yang disayan,tetapi tidak pernah mengutarakan rasa sayangnya.sebaliknya banyak intrik dan permainan kata-kata yang menyebabkan pertikaian baik sesama suami-istri, orangtua dgn anak,dan sesama saudara.
Saat BERTEMU musuh,semakin penuh rasa kebencian dan ada keinginan untuk menghabiskannya,emosi yang tak terkendali.
Saat BERPISAH melekati dan memikirkan setiap saat,tak bisa melihat dunia lain yang penuh harapan untuknya.
Matanya tertutup oleh kemelekatan Yang hanya menghancurkan diri dan orang disekitarnya.
Saat EMOSI hancurlah semua peluang mendapatkan kebahagiaan.KEBAHAGIAN dan REZEKI yang adapun akan segera pergi menjauh.
Sarjana. " Hmmmm....sederhana yang tidak sederhana.."
Dosen " Betul maka renungilah sebelum semua pergi "
0 Response to "Motivasi"
Posting Komentar