BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karya sastra tercipta berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari dengan menggambarkan jiwa manusia dalam bentuk tulis dan juga tercipta dari jiwa manusia. Sastra sebagai fenomena pskologi yang menampilkan aspek-aspek kejiwaan melalui tokohnya. Endraswara (2003:36) mengatakan, kajian sastra memandang karya sebagai aktivitas jiwa disebut psikologi sastra.
Psikologi sebagai disiplin ilmu berdiri sendiri dan salah satu bidang penting yang terdapat di dalamnya adalah bidang yang mempelajari kepribadian manusia. Psikologi kebribadian merupakan hal yang sama dengan psikologi lain, seperti psikologi perkembangan, psikologi umum, psikologi sosial, dan psikologi pendidikan memberikan sumbangan yang berharga bagi pemahaman kita tentang manusia melalui kerangka kerja pskologi ilmiah. Psikologi kepribadian merupakan suatu yang mempelajari bagaimana kaitan antara ingatan dan pengamatan dengan perkembangan, bagaimana kaitan antara pengamatan dengan penyesuaian diri pada individu .
Munculnya kajian sastra dengan menggunakan pendekatan psikologi ini semula dari semakin meluasnya pengaruh teori psikoanalisinsya Freud yang mulai muncul tahun 1905. meluasnya teori psikoanalisis ini disebabkan oleh semakin luasnya penyebaran teori Freud mengenai taraf mimpi, tiga teori tentang seksualitas yang mengangkat freud ke puncak kejayaan (Roekhan dalam Nurhadi, 1987).
0 Response to "Proposal Skripsi (Konflik Psikis Dalam Novel Saraswati Si Gadis Dalam Sunyi Karya A A. Navis)"
Posting Komentar