A. Latar Belakang
Sepersepuluh lebih dari bahasa-bahasa di dunia ada di Indonesia. Ini yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara yang paling kaya dan beragam kebahasaannya. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai laboratorium alami untuk penelitian kebahasaan. Ini sangat penting untuk pengembangan dan terobosan teoritis ilmu bahasa (linguistik), dan penerapannya.
Walapun dokumentasi dan penelitian sudah dilakukan oleh berbagai kalangan, ternyata masih banyak bahasa-bahasa di Nusantara yang belum terdokumentasikan dengan lengkap dan baik. Masih diperlukan pendokumentasian dan penelitian lebih jauh untuk mengungkap kearifan lokal (local genius) bahasa-bahasa Nusantara, sehingga sumbangannya pada kemajuan perlinguistikan dunia bisa ditunjukkan. Hal ini menuntut tidak hanya pendanaan yang tidak sedikit, tetapi juga usaha terpadu dari berbagai pihak yang berkepentingan (stake holder): masyarakat, pemerintah, pemerhati/peneliti bahasa (dosen dan mahasiswa).
Harus diakui bahwa, untuk bisa sejajar dengan negara-negara maju dalam keilmuan termasuk linguistik, Indonesia mesti harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan, baik dalam kuantitas maupun kualitas sumber daya manusia yang andal. Karenanya, untuk kedepannya pendidikan, penelitian, dan kegiatan lain yang terkait yang intensif, berkelanjutan dan berkualitas tinggi berstandar internasional menjadi keharusan dalam persaingan global yang semakin ketat.
0 Response to "Proposal Festival Linguistik"
Posting Komentar